Aku menepi dalam lamunan ibu pertiwi, rasanya sudah tak asing lagi dengan yang namanya kekerasan fisik maupun sikis. Demi kekuasaan rela – relanya mereka menelan perdamaian merenggut hak – hak rakyat kecil demi kepentingan besar personal. Padahal, kala itu para pahlawan rela mengorbankan jiwa dan raganya demi merampas kemerdekaan dari genggaman tangan penjajah sudah menuai banyak cerita pilu. Bekas darah pahlawan yang bercucuran masih terasa di bumi pertiwi ini; yaitu Indonesia.
Wahai para elit – elit politik, jangan kau mencoba memparodikan krakter para penjajah. Agar kalian tidak menyesal suatu hari nanti. Semua yang kalian lakukan pasti mempunyai konsekuensi. Makanya, sebelum terlambat marilah perbaiki negeri ini dengan bahu membahu satu sama lain agar terciptanya gotong royong yang menyongsong kehidupan Indonesa yang merdeka adil dan beradab.